Mobil Bekas Murah – Spgarasindo Solusinya!
Berbicara mengenai sistem pengereman dalam kendaraan, khususnya mobil, tentunya kita sudah tidak asing lagi. Fitur pengereman ini ada yang disebut Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).
Namun, tahukah Anda apa fungsi dan perbedaan sistem pengereman dari masing-masing jenis pengereman itu? Bagaimana pengaruhnya terhadap mobil kita?
Berikut penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber:
1. ABS
Sistem pengereman ini berfungsi untuk menjaga tunggangan agar tidak terjadi penguncian roda ketika pengendara melakukan pengereman secara mendadak. ABS ini sangat berperan penting karena sudah ada sensor yang dipasang di setiap roda untuk mendeteksi putaran roda berhenti saat sedang berjalan.
Ketika sensor ini menemukan penguncian roda, maka sistem akan segera memerintahkan piston rem melepas sejenak jepitan kanvas rem kemudian menjepitnya lagi setelah roda mengalami sedikit perputaran.
2. BA
Fitur BA ini, memegang peran untuk meningkatkan akurasi dari reaksi pedal rem ketika diinjak. Sehingga, responnya lebih cepat dibandingkan dengan rem biasa sesuai perintah yang diminta. Fitur BA ini berguna membantu force braking.
BA ini diciptakan karena catatan kecelakaan lalulintas yang diakibatkan pengemudi tidak maksimal menginjak pedal rem. Dengan adanya fitur BA ini, mampu meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi akibat terlambat melakukan pengereman. Sederhananya, fitur BA ini akan membantu menekan rem lebih maksimal walaupun rem yang diinjak hanya sedikit.
3. EBD
Sistem pengereman ini sebenarnya pengembangan lebih lanjut dari ABS. Fitur EBD berfungsi membagikan tekanan pengereman ke masing-masing roda dengan tenaga bervariasi, sesuai kondisi beban di tiap roda.
EBD terdiri dari beberapa komponen di antaranya sensor kecepatan roda, sensor bobot kendaraan, brake force modulator yang dipasang di roda, dan electronic control unit (ECU).
Teknologi ini bisa mengatur distribusi tekanan rem di setiap ban sesuai kebutuhan. Kebutuhan daya yang disebar ke tiap roda, akan terlihat dari barang bawaan.
Ketiga fitur pengereman tersebut yang diterapkan pada sebuah mobil, masuk ke dalam kategori fitur active safety yang sama-sama mencegah terjadinya kecelakaan.
Ketiga fitur pengereman ini aktif bekerja tanpa harus menunggu kondisi darurat sekali pun. Tidak seperti fitur airbag yang bekerja ketika terjadi kecelakaan.
Untuk seluruh mobil lansiran zaman modern ini, tiga sistem pengereman itu akan bekerja saling membantu. Sehingga pengemudi tidak kesulitan mengendalikan laju kendaraan. Setidaknya bisa mengurangi potensi kecelakaan. ***
Sumber : Berbagai Sumber
Sumber foto : Gridoto.com
https://sumedang.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-563831699/tahukah-kamu-fitur-sistem-pengereman-di-mobil-kita-awalnya-diterapkan-untuk-pesawat-terbang?page=4